Halaman

Kamis, 18 September 2014

Buku Baru



Alhamdulillah, disela-sela membersamai Rumah Pelangi, masih bisa menyempatkan untuk terus berkarya. Buku Motifasi ini semoga bisa menghentak dinding pertahanan orang-orang yang selama ini berada di zona nyaman agar keluar dan bisa Move Up  untuk beranjak naik kelas, karena SUKSES itu butuh NYALI!


Jumat, 12 September 2014

Mendirikan TBM?


“Mas, cara mendirikan TBM itu gimana?”
Acap kali saya mendapatkan pertanyaan dari berbagai orang, baik via fb ataupun SMS. Seakan mendirikan TBM itu suatu yang rumit bin susah bingitz. Bagai saya, yang susah itu bukan bagaimana mendirikan TBM. Tetapi, bagaimana merawat serta membersamai tumbuh kembangnya TBM, karena menjaga TBM butuh nafas panjang. Tak sekedar tarik nafas yang dalam, kemudian melepaskan, dan selesai begitu saja. Bahkan kadangkala nafas kita harus tersengal-sengal untuk menghidupkan TBM.

TBM bukan tempat seremonial ketika dibuka atau diresmikan saja, namun harus ada ruh literasi di dalamnya. Untuk bisa menghadirkan ruh tersebut memang butuh itikad yang kuat dan harus datang dari lubuk hati yang dalam. TBM yang jauh dari ruh literasi, mereka akan menguap suatu saat.

Alih-alih, TBM hanya sekedar untuk mencari proyek , atau untuk menaikan credit point.  Membersamai dunia literasi memang sepi dari riuh tepuk tangan, juga tidak ada hingar bingar seperti dunia politik. Bahkan sepi dari kawan, karena aktifitas jalan sunyi ini tak dilirik dan diminati. Namun, ada tugas agung yang teremban disana, karena bangsa yang beradab dilihat dari sejauh mana tingkat literasinya. 

Bagi saya, para pejuang TBM atau gerakan literasi lainnya (dalam bentuk apapun) adalah para gerilyawan peradaban yang sedang menyusun mozaik peradaban bangsa ini. Entah, mozaik ini akan terkumpul dikala nafasnya masih ada, atau akan terbentuk oleh generasi dibawahnya kelak, bahkan anak cucunya. Mereka sadar, bisa jadi yang akan menikmati adalah bukan mereka, tetapi anak-anak Indonesia di masa depan. Mari wariskan peradaban literasi. Salam…

Aries Adenata
Presiden Rumah Pelangi