Tak hanya sekadar membaca, di Rumah Pelangi juga ada `NonBar` alias nonton bareng yang seru dan asyik buat anak-anak, sebuah kreatifitas belajar buat mereka
Kamis, 03 Desember 2015
Nonton Fim Bareng
Tak hanya sekadar membaca, di Rumah Pelangi juga ada `NonBar` alias nonton bareng yang seru dan asyik buat anak-anak, sebuah kreatifitas belajar buat mereka
Mentradisikan Budaya Baca
Tiap hari Rabu dan Jumat Rumah Pelangi riuh oleh anak-anak yang belajar mengeja huruf hijaiyah, mereka penuh semangat meskipun harus berdesakan karena kapasitas tempat yang kini semakin menyempit karena yang datang terus bertambah.
Ada upaya dari kami selaku pengelola Rumah Pelangi untuk mencoba mentradisikan budaya baca kepada para santri cilik tersebut, sekaligus membangun kedekata emosional anak dan kedua orang tua mereka melalui buku.
Tiap hari Jumat, kita pilih sebagian dari mereka untuk kita pinjami buku, lantas kita minta kepada orang tua mereka di rumah untuk membacakan atau mendngengkan buku tersebut di rumah. Sebuah gerkan budaya baca dari kampung...
Ada upaya dari kami selaku pengelola Rumah Pelangi untuk mencoba mentradisikan budaya baca kepada para santri cilik tersebut, sekaligus membangun kedekata emosional anak dan kedua orang tua mereka melalui buku.
Tiap hari Jumat, kita pilih sebagian dari mereka untuk kita pinjami buku, lantas kita minta kepada orang tua mereka di rumah untuk membacakan atau mendngengkan buku tersebut di rumah. Sebuah gerkan budaya baca dari kampung...
Senin, 19 Oktober 2015
Selasa, 13 Oktober 2015
Donasi komputer
Trimakasih, buat manusia berhati malaikat, Rumah Baca Pelangi tahun ini mendapat donasi seperangkat komputer. Semoga menjadi amal kebaikan yang dicatat oleh Allah SWT. Amiin...
Baca Tulis Qur`an tuk Ibu-ibu
Tak mau ketinggalan, karena permintaan masyrakan sekitar, di penghujung tahun 2015 ini, Rumah Pelangi menambah kelas, yang semula kelas TPQ hanya tuk anak-anak, kini bertambah tuk kalangan ibu-ibu. Doakan semoga bisa istiqomah yaa....
Baca Tulis Qur`an tuk Anak-anak
Di penghujung tahun 2015 ini, Rumah Pelangi menghadirkan sebuah kegiatan baru, tentu tidak terlepas dari kegiatan baca dan tulis. Ya, tahun ini Rumah Baca Pelangi membuka program kelas baca tulis Qur`an tuk anak-anak. Doakan semoga bisa istiqomah yaa....
Rabu, 26 Agustus 2015
Merintis pesantren berbasis penulisan dan peternakan di Rumah Pelangi
Alhamdulillah Rumah Pelangi masih istiqomah bergeliat dalam dunia literasi.meski harus berjalan terhuyung,tapi kadang bisa berdiri tegak,bahkan membusungkan dada.
Aneka rupa kegiatan yg berbau literasi selalu kita coba hadirkan di dalam Rumah Pelangi.ada kelas gambar,kelas menulis,bedah film,musikalisasi puisi dan kegiatan lain yg beririsan dengan literasi
Di tahun
2015 ini,kami.mencoba meracik dan menyusun puzle masa depan. Kami ingin
merintis dan menghadirkan nuansa pesantren namun berbalut suasana
literasi.
Kami pun memutar otak,mulai bulan ini (agustus 2015), akan mengadakan TPA bagi anak2 (meski bapak2 sudah ada duluan). Sebuah upaya rintisan pesantren impian dari hal kecil apa yg bisa kami lakukan.apa bedanya TPA (baca: belajar mengaji). Prinsipnya sama,kami menggunakan metode iqro.tapi yg membedakan,tiap akhir pekan anak2 akan kita pinjami buku cerita tuk dibawa pulang,lantas bapak/ibu mereka kita minta tuk menceritkan kisah dalam buku tersebut di rumah.berharap membangun kedekatan anak dan ortu dengan buku.pertemuan minggu depan,anak2 kita minta bercerita apa yg telah diceritakan ortu mereka.
Ya,literasi dari Rumah Pelangi yg akan melibatkan keluarga.
Dengan konsep yg sangat sederhana, setia pada proses, berjalan setapak demi setapak, dan konsep2 lainnya yg terus akan kita gulirkan.
Kami pun memutar otak,mulai bulan ini (agustus 2015), akan mengadakan TPA bagi anak2 (meski bapak2 sudah ada duluan). Sebuah upaya rintisan pesantren impian dari hal kecil apa yg bisa kami lakukan.apa bedanya TPA (baca: belajar mengaji). Prinsipnya sama,kami menggunakan metode iqro.tapi yg membedakan,tiap akhir pekan anak2 akan kita pinjami buku cerita tuk dibawa pulang,lantas bapak/ibu mereka kita minta tuk menceritkan kisah dalam buku tersebut di rumah.berharap membangun kedekatan anak dan ortu dengan buku.pertemuan minggu depan,anak2 kita minta bercerita apa yg telah diceritakan ortu mereka.
Ya,literasi dari Rumah Pelangi yg akan melibatkan keluarga.
Dengan konsep yg sangat sederhana, setia pada proses, berjalan setapak demi setapak, dan konsep2 lainnya yg terus akan kita gulirkan.
Senin, 24 Agustus 2015
Penumpang Gelap di TBM
TBM tanpa ruh literasi memang bakal terasa sangat
berat, untuk bisa bergeliat dan terus bernafas. Berbagai jalan ditempuh, meski
tanpa kucuran dana dari pemerintah, tetapi akan terus ada manusia berhati
malaikat yang tak terduga yang akan muncul tiba-tiba.
Tapi, seyogyanya pemerintah hadir membersamai
geliat taman baca yang tumbuh bak cendawan, meski tidak dipungkuri ada
penumpang gelap yang hanya ujung-ujungnya mencari dana proyek.
Dari pengamatan saya, TBM mandiri lebih bisa
bertahan hidup, karena mereka sudah terbiasa bergerilya dengan segala upaya dan
nyawa cadangan mereka.
Banyak TBM yang hanya sekedar tempelan dan
pelengkap lembaga yang sudah berdiri. Saya salut dengan semangat para pejuang
TBM mandiri dengan kreatifitas di jalan sunyi, mereka bisa hidup meski harus
tersedak-sedak.
Peran FTBM lah yang seharusnya memvalidasi TBM
mana yang bisa dikucuri dana oleh pemerintah. Bukan TBM yang lewat pintu
belakang tapi miskin kegiatan dan tak tahu dunia literasi. Semoga…salam
literasi
Rabu, 10 Juni 2015
Langganan:
Postingan (Atom)